• Home
  • Banyuwangi
    • Budaya
      • Perang Bangkat
      • Gandrung
      • Barong
      • Kebo-keboan
      • Seblang
    • Wisata
      • Pantai Grajagan
      • Kawah ijen
  • Beasiswa
    • S1
    • S2
  • Materi Kuliahr
    • Network
    • Prosesor
    • Basis Data
    • Java
  • Blog
    • Penghasilan Blog
      • AdsenseCamp
      • Tips Blog
        • kode HTML
  • All in One
  • Berita IT
  • Download
  • About

Rabu, 20 April 2011

Gandrung Banyuwangi

00.24  addonsewa  No comments

Menurut catatan sejarah, gandrung pertama kalinya ditarikan oleh para lelaki yang didandani seperti perempuan dan, menurut laporan Scholte (1927), instrumen utama yang mengiringi tarian gandrung lanang ini adalah kendang. Pada saat itu, biola telah digunakan. Namun demikian, gandrung laki-laki ini lambat laun lenyap dari Banyuwangi sekitar tahun 1890an, yang diduga karena ajaran Islam melarang segala bentuk transvestisme atau berdandan seperti perempuan. Namun, tari gandrung laki-laki baru benar-benar lenyap pada tahun 1914, setelah kematian penari terakhirnya, yakni Marsan.

Menurut sejumlah sumber, kelahiran Gandrungditujukan untuk menghibur para pembabat hutan, mengiringi upacara minta selamat, berkaitan dengan pembabatan hutan yang angker.

Gandrung wanita pertama yang dikenal dalam sejarah adalah gandrung Semi, seorang anak kecil yang waktu itu masih berusia sepuluh tahun pada tahun 1895. Menurut cerita yang dipercaya, waktu itu Semi menderita penyakit yang cukup parah. Segala cara sudah dilakukan hingga ke dukun, namun Semi tak juga kunjung sembuh. Sehingga ibu Semi (Mak Midhah) bernazar seperti “Kadhung sira waras, sun dhadekaken Seblang, kadhung sing yo sing” (Bila kamu sembuh, saya jadikan kamu Seblang, kalau tidak ya tidak jadi). Ternyata, akhirnya Semi sembuh dan dijadikan seblang sekaligus memulai babak baru dengan ditarikannya gandrung oleh wanita.

Tradisi gandrung yang dilakukan Semi ini kemudian diikuti oleh adik-adik perempuannya dengan menggunakan nama depan Gandrung sebagai nama panggungnya. Kesenian ini kemudian terus berkembang di seantero Banyuwangi dan menjadi ikon khas setempat. Pada mulanya gandrung hanya boleh ditarikan oleh para keturunan penari gandrung sebelumnya, namun sejak tahun 1970-an mulai banyak gadis-gadis muda yang bukan keturunan gandrung yang mempelajari tarian ini dan menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian di samping mempertahankan eksistensinya yang makin terdesak sejak akhir abad ke-20.

Pada masa lampau, penari gandrung biasanya membawa dua buah kipas untuk pertunjukannya. Namun kini penari gandrung hanya membawa satu buah kipas dan hanya untuk bagian-bagian tertentu dalam pertunjukannya, khususnya dalam bagian seblang subuh.

Kesenian gandrung Banyuwangi masih tegar dalam menghadapi gempuran arus globalisasi, yang dipopulerkan melalui media elektronik dan media cetak. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun bahkan mulai mewajibkan setiap siswanya dari SD hingga SMA untuk mengikuti ekstrakurikuler kesenian Banyuwangi. Salah satu di antaranya diwajibkan mempelajari tari Jejer yang merupakan sempalan dari pertunjukan gandrung Banyuwangi. Itu merupakan salah satu wujud perhatian pemerintah setempat terhadap seni budaya lokal yang sebenarnya sudah mulai terdesak oleh pentas-pentas populer lain seperti dangdut dan campursari.

Sejak tahun 2000, antusiasme seniman-budayawan Dewan Kesenian Blambangan meningkat. Gandrung, dalam pandangan kelompok ini adalah kesenian yang mengandung nilai-nilai historis komunitas Using yang terus-menerus tertekan secara struktural maupun kultural. Dengan kata lain, Gandrung adalah bentuk perlawanan kebudayaan daerah masyarakat Using.

Di sisi lain, penari gandrung tidak pernah lepas dari prasangka atau citra negatif di tengah masyarakat luas. Beberapa kelompok sosial tertentu, terutama kaum santri menilai bahwa penari Gandrung adalah perempuan yang berprofesi amat negatif dan mendapatkan perlakuan yang tidak pantas, tersudut, terpinggirkan dan bahkan terdiskriminasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak Desember 200, Tari Gandrung resmi menjadi maskot pariwisata Banyuwangi yang disusul pematungan gandrung terpajang di berbagai sudut kota dan desa. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga memprakarsai promosi gandrung untuk dipentaskan di beberapa tempat seperti Surabaya , Jakarta , Hongkong, dan beberapa kota di Amerika Serikat.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gandrung_Banyuwangi

Posted in: budaya
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Translate this blog

Posting Terbaru

Contact Us

Skype Me™!

Hot News Banyuwangi

Friend's Blog

  • Pengunjung
  • Popular
  • Kategori

Pengunjung

Kategori

Autocad (1) banyuwangi (10) Basis Data (1) Beasiswa (9) Beasiswa S1 (5) Beasiswa S2 (4) Belajar WEB (3) berita (17) Blog (3) budaya (8) Download (2) Java (2) kapal peranag (2) kode HTML (4) Komputer (8) Kuliah Komputer (12) Materi kuliah (12) Motivasi (3) Network (2) Olahraga (2) Pengabdian (1) Penghasilan Dari Blog (1) perdamaian (1) PNS (2) Prosesor (1) Puisi (2) Sea Games (2) Software (2) Taekwondo (2) Teknologi (5) tips blog (3) Tips dan Trik (4) umum (24) Windows 7 (1) Wisata (3) Wisata Laut (1)

Popular Posts

  • Belajar Autocad - Membuat Arah mata angin dengan teknik teknik dasar autocad
    Sudah lama tidak membuat postingan di blog ini,, maklum banyak kerjaan dan tugas lain-lain,, iseng-iseng saya merekam tugas yang di berikan ...
  • Membuat Variasi Marquee - Teks Berjalan pada HTML
    Marquee adalah salah satu kode pada pemograman HTML yang berfungsi untuk membuat teks berjalan, penggunaan nya cukup mudah dan sederhana. ...
  • Terkuaknya Perebutan Tambang Emas di Banyuwangi
    SatuNegeri.com - Perebutan tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi yang nilainya ditaksir sekitar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 50 miliar, an...
  • Aku Selalu Mencintaimu Setulus Hati
    Sepasang pengantin baru telah selesai melangsungkan sebuah pesta pernikahan. Dua sejoli ini sungguh berbahagia saat mengarungi masa-mas...
  • Kawah ijen, danau di atas awan banyuwangi.
    Gunung kawah ijen merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara...
  • Download Netbeans 7.2 dan aplikasi pemdukungnya
    Sebagai sebuah bahasa pemograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainya, sebagaimana dibuat dengan mengguna...
  • Download Macromedia Dreamweaver 8 Plus Keygen
     Pengertian Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengel...
  • Banyuwangi Siap Bangun Pabrik Gula di Glenmore
    BANYUWANGI – Pendirian Pabrik Gula di Banyuwangi segera terealisasi. Rencananya, ground breaking akan dilaksanakan pada tanggal 10 November ...

 
Copyright © 2012 Kampungku - Awal Inspirasiku | Powered by Blogger